ANALITIKA


1.      Apa yang menjadi penyebab perbedaan cara pandang antara kelompok generasi tua dan kelompok generasi muda?
Menurut saya, penyebab terjadinya perbedaan pandangan itu adalah perbedaan pengalaman hidup, pengaruh tingkat kedewasaan, dan adanya keinginan untuk membela kelompok sendiri berdasarkan kesamaan jenis yang sama.
Contoh dari penyebeb ketiga (adanya keinginan untuk membela kelompok sendiri berdasarkan kesamaan jenis yang sama) dapat dilihat dari kasus si faatulan, yaitu :
“Perbedaan pandangan antar generai jugalah yang terlihat ketika mereka mendiskusikan masalah hamil di luar nikah. Pemuda melihat masalah itu sebagai kurangnya perhatian dari orang tua atas pasangan yang dipilihnya. Sementara, kelompok yang lebih tua memandang bahwa masalah itu disebabkan oleh pemuda itu sendiri yang terlalu bebas bergaul, atau penipuan dari laki-laki yang meniru perempuan yang diincarnya. Lagi-lagi, tampak perbedaan sudut pandang antara dua generasi ini. Demikian juga dari sisi solusi. Pemuda mengharapkan adanya komunikasi yang lancar dari orang tua untuk memecahkan masalah ini. Generasi tua umumnya mengambil jalan “Pembinaan” sebagai penyelesaiannya”.

2.      Bagaimana pola hubungan keduanya?
Pola hubungan mereka biasanya di dalam sebuah musyawarah selalu sering mencocokan satu sama lain antara satu pandangan dengan pandangan yang lain antara kelompok generasi tua dan kelompok generasi muda .

3.      Apa solusi terbaik agar kedua kelompok dapat hidup dinamis dan harmonis?
Solusi agar hubungan kedua kelompok itu dinamis dan harmonis adalah dengan saling menghargai dan menumbuhkan sikap toleransi terhadap sebuah pendapat dari kedua belah pihak.

aktivitas


1.       Carilah bahan sebanyak mungkin tentang kelompok mayoritas dan minoritas! Apakah kedua kelompok itu juga termasuk kelompok sosial? Bagaimana hubungan antara keduanya?
2.       Amatilah masyarakat anda. Bagaimana pola hubungan antar kelompok sosialnya?
JAWAB
1.      Kinloch berpendapat bahwa mayoritas dengan minoritas dapat dibedakan berdasarkan jumlah anggota dan kualitas SDM.

*      Berdasarkan jumlah anggota :
                                             Hubungan sosial kelompok mayoritas berdasarkan jumlah anggota dapat didefinisikan sebagai suatu kelompok besar yang memiliki kekuasaan dan kelompok tersebut memandang dirinya normal tetapi dipandang tidak normal serta lebih rendah.
*     
Berdasarkan kualitas SDM. :
                                         Kinloch menjelaskan bahwa kelompok mayoritas dapat terdiri atas sejumlah besar orang lain.

Contoh :  Kelompok kulit putih di Afrika Selatan merupakan kelompok mayoritas karena menguasai warga berkulit hitam.

Mely G.Tan berpendapat bahwa perbedaan antara mayoritas adalah berdasarkan pada jumlah anggota kelompok
Contoh : kelompok kecil kaum terdidik dengan kaum tak terdidik.


2.      Menurut saya pola hubungan masyarakat di kampung saya adalah :

*      Bagi pendadatang, pola hubungannya adalah berakulturasi. Karena para pendatang perlahan-lahan mengikuti adat dan kebiasaan kampong saya.

*       Bagi masyarakat pribumi, terjadi pola hubungan Paternalisme. Terbukti, karena masyarakat kampung saya sangat menyegani dan sangat menghormati pendatang. Dengan alasan pendatang itu memiliki  pendidikan dan ilmu yang tinggi, memiliki kekayaan yang banyak dan kekuasaan dari daerah sebelumnya.

Saya baru belajar dalam bidang ini.
Mohon di maklumi!

Diberdayakan oleh Blogger.

About

Blogger news

Blogroll